Rabu, 22 Januari 2014

Jalur Pendakian Gunung Merapi



Gunung Merapi sebuah gunung yang terletak di tiga kabupaten dan dua Provinsi, yaitu Kabupaten Boyolali dan Magelang Provinsi Jawa Tengah serta Kabupaten Sleman Provinsi DIY. Gunung Merapi adalah salah satu gunung terkenal di Indonesia bahkan terkenal didunia karena salah satu gunung teraktif didunia. 2-3 tahun sekali gunung ini meletus dengan skala kecil dan 10-15 tahun gunung ini meletus dengan skala besar.
Pada tanggal 14-15 September 2013 aku mendaki gunung ini. Aku mendaki dengan teman sekolahku tapi tidak ada satupun dari mereka yang seangkatan denganku. Aku mendaki dengan kakak kelasku karena tidak ada teman seangkatanku yang suka mendaki. Memang aku suka mendaki gunung dengan yang lebih tua dariku karena alasan tidak ada teman seangktan juga karena jika aku mendaki dengan yang lebih tua tentu saja karena mereka lebih pengalaman dan lebih mengetahui medan serta jalur pendakian, sehingga meminimalkan resiko tersesat di gunung. Aku mendaki dengan 8 orang dan semua itu laki-laki hahaha.
Rencananya kami berangkat dari Kota Salatiga jam 4 tapi molor karena pada telat datang. Semua team sudah lengkap saat pukul 16.30. Tapi kami juga tak kunjung berangkat, karena masih melengkapi persediaan logistik. Akhirnya kami berangkat dari Salatiga pukul 17.00 dengan naik motor. Kami sampai di basecamp sekitar pukul 18.15. Kami mendata diri masing-masing.Motor kami kami parkir di New Selo, karena lebih dekat dengan puncak, tapi parkiran ditempat ini outdoor. Setelah motor kami parkir, kami mencari asupan energi (makanan) agar tidak kelelahan saat mendaki.

Pukul 19.15 kami mulai mendaki, melanjutkan perjalanan dengan melewati jalan setapak kecil yang berada disamping tempat ini menuju pos Tugu I. jalur yang kami lewati masih didominasi ladang penduduk dengan medan batuan kecil dan tanah yang pada musim kemarau akan sangat berdebu. saya sarankan anda melakukan pendakian pada musim kemarau, sebaiknya anda menggunakan masker dan baju berlengan panjang. Banyak terdapat percabangan jalur di sepanjang trek pendakian, tapi berujung pada jalur yang sama.Di Pos Tugu I ini terdapat sebuah tugu yang letaknya berada di sebuah punggungan, tingginya sekitar 1,5 meter.
Dari Pos I Perjalanan dilanjutkan menuju Pos Tugu II, dengan jalur yang curam dan penuh bebatuan besar. Kami sampai ditempat ini pukul 20.30. Di pos ini juga terdapat sebuah tugu, sama seperti di pos sebelumnya. Dari sini anda tinggal memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk menuju pasar bubrah. Tapi kami sampai pasar bubrah pukul 22.00 karena kebanyakan istirahat.
Medan pendakian masih serupa dengan medan pendakian sebelumnya. Menjelang pasar bubrah akan melewati sebuah beberapa memoriam yang berada pada sebuah dataran yangmenjadi puncak sebuah punggungan. Dari sini tinggal turun menuju pasar bubrah.Pasar bubrah berada pada sebuah lembahan yang dipenuhi batu - batu besar yang berserakan. Disini kami mendirikan Tenda, karena batu yang besar dapat menghalangi terpaan angin atau badai. Kami bangun pukul 4, tapi kami memutuskan untuk mengisi bahan bakar dulu karena kami akan Summit Attack. Setelah bahan bakar terisi kami mulai untuk summit attack.

Dari sini juga terlihat 2 buah puncak. Disebelah kiri anda adalah jalur menuju kawah woro.Dan di hadapan kami adalah jalur yang menuju ke puncak. Dari pasar bubrah menuju puncak memerlukan waktu sekitar 1 jam dengan jalur yang sangat curam dan pasir. Medan yang akan dihadapi adalah pasir dan berbatu yang mudah longsor. kerhati - hatian sangat diperlukam karena angin kencang bisa datang setiap waktu.
Begitu juga dengan bahaya longsoran batu yang mungkin terinjak oleh pendaki diatas. Tepat puku 05.30 kami menginjak puncak Merapi, tapi sayang kami tidak bisa menapaki puncak garuda, karena puncak yang menjadi kebanggaan Gunung Merapi ini hilang ketika Merapi meletus tahun 2010 lalu.
Pendakian dari Selo menuju ke puncak gunung merapi memakan waktu 5-6 jam dan turunnya membutuhkan waktu 2 - 4 jam per jalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar